Karet Tile

 
 

Material lantai rumah umumnya bersifat keras, licin, dan mengkilap. Kondisi ini dapat kita lihat pada lantai keramik, kayu, hingga marmer. Namun karena sifatnya itu, beberapa jenis lantai tersebut bisa membuat orang terpeleset dan jatuh. Maka sebagai alternatif dan untuk mengurangi risiko terpeleset, dibuatlah lantai karet. Jenis lantai ini lebih lunak dan tidak keras.

Sesuai namanya, lantai ini memang menggunakan karet sebagai material utama. Meski demikian, lantai ini tetap bisa tampil cantik dan mengkilap layaknya beberapa jenis lantai yang umum digunakan. Itu karena bagian atas atau permukaan lantai karet diberi lapisan lilin. Lapisan ini juga berfungsi sebagai pelindung. Jadi, pengguna tidak perlu takut lantai ini sobek karena tergores.

Lantai karet atau sering disebut dengan rubber flooring ini bisa diletakan di lantai secara permanen, atau sistem bongkar-pasang. Untuk ukurannya, lantai jenis ini tersedia dalam beberapa ukuran. Mulai dari 30, 40, dan 60 sentimeter.

Warna, motif, maupun tekstur lantai karet juga tersedia dalam berbagai macam pilihan. Semuanya tinggal disesuaikan dengan selera dan keinginan penghuni rumah. Warna tersebut juga ada yang merupakan warna primer seperti biru, kuning, hingga merah; dan da pula warna sekunder seperti hijau, pastel, jingga, dan lain sebagainya.

Untuk teksturnya, terdapat pola yang bentuknya bundar atau kotak-kotak. Namun, ada juga yang berupa garis-garis sejajar atau menyilang, maupun yang menyerupai bentuk batu. Selain untuk memunculkan kesan yang lebih indah dan menarik, tekstur berpola ini juga punya fungsi lain, yaitu sebagai sistem pengaman antiselip.